Saat roket katyusha di gunakan oleh
Hizbullah yang berasal dari Iran, Pejuang Palestina di jalur Gaza juga
mengembangkan roket buatan mereka sendiri yang bernama Qassam semenjak tahun
2000. Roket ini di kembangkan oleh Nidal Fat'hi Rabah dan Adnan al-Ghoul. Hamas
mulai mengembangkan persenjataan ini karena ketatnya keamanan di tembok Gaza,
roket ini di desain untuk terbang melewati tembok pembatas Yahudi.
Roket Qassam 1 berdiameter 60 mm, dapat
membawa hulu ledak 0, 5 Kg dan memiliki jangkauan maksimum 3 km.
Roket Qassam 2 berdiameter 150 mm, dapat
membawa hulu ledak 5 sampai 7 Kg dan memiliki jangkauan maksimum 8 Km.
Roket Qassam 3 berdiameter 170 mm, dapat
membawa hulu ledak 10 kg dan memiliki jangkauan maksimum 10 Km.
Qassam pertama
kali ditembakkan pada Oktober
2001. Qassam mendarat di wilayah Israel pada
tanggal 10 Februari 2002. Jumlah roket yang diluncurkan dalam
beberapa tahun terakhir telah meningkat secara drastis.
Tahun 2008 terjadi peningkatan dramatis dalam tingkat serangan roket Hamas dan serangan mortir terhadap Israel, dengan total 3.278 roket dan mortir di wilayah Israel (1.750 roket dan mortir 1.528). Jumlah ini dua kali lipat tahun 2007dan 2006, tahun yang ditandai peningkatan lima kali lipat lebih dari tahun sebelumnya. Sebelum tahun 2008, kota Sderot adalah target utama serangan roket dan tembakan mortir. Pada tahun 2008, kota-kota Ashkelon dan Netivot diserang oleh roket artileri Grad dengan jarak sekitar 20 kilometer. Kemudian, selama Operasi Cast Lead, Asdod, Bersyeba, dan kota-kota lainnya diserang oleh roket sebelumnya tidak diidentifikasi dengan kisaran 40 kilometer dari Jalur Gaza. Israel membalas dengan meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza pada hari Sabtu 27 Desember 2008, setelah serangkaian serangan roket di wilayahnya.
Total
total roket yang telah di luncurkan antara 2001-2010: 4,955
Tahun
|
Serangan
Roket
|
Keterangan
|
2001
|
4
|
Permulaan
meledaknya roket di pemukiman Yahudi, Gaza
|
2002
|
35
|
Tahun
pertama Roket tersebut menyerang wilayah Israel
|
2003
|
155
|
Penyelundupan
dari Mesir meningkat
|
2004
|
281
|
Serangan
Roket ditujukan sebagai balas dendam atas pembunuhan Tokoh Hamas.
|
2005
|
179
|
108 roket
di luncurkan sampai penarikan pasukan dari Gaza, 71 roket di luncurkan
setelah proses penarikan pasukan
|
2006
|
946
|
Tahun
pertama produksi massal
|
2007
|
896
|
421 roket
diluncurkan sampai Hamas menguasai wilayah Palestina, 475 roket di luncurkan Setelah
Hamas menguasai wilayah Palestina
|
2008
|
1,752
|
1,199
roket di luncurkan antara bulan Januari – 18 Juni
223 roket diluncurkan 19 Juni (Permulaan genjatan senjata) sampai 19 December 330 roket diluncurkan 20 December (Permulaan Operasi Cast Lead) sampai 31 December |
2009
|
578
|
428 roket
diluncurkan antara 1 – 31 January
|
2010
|
129
|
19 Maret, sebuah roket mendarat di Netiv Ha'asara,
|
2011
(thru Apr. 10) |
103
|
Spesifikasi dan Biaya Pembuatan
Tujuan
dari pembuatan Roket Qassam adalah kemudahan dan kecepatan dalam pembuatan
Roket sehingga dapat di produksi massal dan tidak harus di kerjakan di suatu
lokasi tertentu saja.
Roket
terbuat dari silinder baja persegi, sedangkan bahan peledak di buat dari pupuk
dan TNT yang di selundupkan dari Negara Mesir melalui terowongan antara Raffah
dan Gaza. Sedangkan bahan pendorong roket menggunakan campuran padat gula serta
potassium nitrat. Semua bahan – bahan yang di perlukan tersedia dengan mudah
dan murah, karena memakai pupuk dan TNT.
Estimasi
Biaya yang di perlukan untuk membuat roket Qassam diperkirakan tidak lebih dari
€500
Jangkauan jarak Roket Qassam
Perbandingan beberapa Roket Qassam
Sumber :