Meskipun
Amerika Serikat selalu menjadi rujukan di dalam penegakan hukum, demokrasi dan
kebebasan ternyata memiliki tingkat kriminilitas dalam kejahatan seksual yang
tertinggi di dunia, peringkat 9 (silahkan di klik), namun karena memiliki data penelitian yang
lebih banyak dapat kita unduh melalui internet, kita dapat mempelajari tentang
kriminalitas seksual di sana. Sama seperti di Indonesia, tidak semua kejahatan
seksual akan di laporkan kepada pihak berwajib, kira2 hanya sekitar 25% kasus
pemerkosaan terungkap.
Tahukah
anda, menurut berbagai penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, bahwa 83% pemerkosaan di lakukan oleh orang yang telah mereka
kenal? Hanya 7 % dari pemerkosa merupakan orang asing, dari 83% tersebut, 20,2% dilakukan oleh Suami atau mantan
suami mereka, 4,3%
dilakukan oleh pasangan kumpul kebo, 21,5% dilakukan oleh pasangan, pacar
ataupun keluarga, 22,4% dilakukan oleh sahabat dekat, dan 27,3% dilakukan oleh teman yang mereka kenali ( http://www.ncjrs.gov/pdffiles1/nij/210346.pdf ).
Masih berdasarkan
sumber yang sama, tahukah sobat semua, bahwa pemerkosaan 84,5% dilakukan di
ruangan pribadi (rumah, kamar ataupun kos, mobil, bahkan hotel), 15,5%
dilakukan di ruangan public,
Nah setelah
membaca data di atas, dapatlah di ambil kesimpulan bahwa memang berkhalwat ataupun
bersama yang bukan muhrim itu jelas tidak baik, karena dapat menimbulkan hal2
negatif
Sekian dulu
tulisan dari saya, nanti kita lanjutkan tentang permasalahan kejahatan seksual
di amerika