Showing posts with label untukmu. Show all posts
Showing posts with label untukmu. Show all posts

Saturday, October 15, 2011

traces of memories



Kau yang berlari membawa beban dalam dadamu
Menyusuri jejak – jejak masa silam
Menggantungkan harapan pada cahaya bintang dan rembulan
Mencoba menghindari  bayangan kehampaan
,,,
Aku memangil dirimu dalam lidah terbelah
Suara yang tercekat di kerongkongan
Meminta angin untuk menyampaikan kabar
Tentang rasa dan kenangan
,,,
Terbentanglah kini di depanku
Ceceran – ceceran air mata yang telah tumpah
Membentuk jejak – jejak tertinggal
Untuk aku susuri
,,,
Kalau aku mencintaimu
Cukup hanya kamu
Bukan tentang kisah semalam
Ataupun kisah sementara
Di antara kita
,,,

Thursday, October 6, 2011

Rangkaian kata tersusun untukmu




Seharusnya diriku tidak menuliskan surat ini, surat yang dapat membuatmu merasa kesedihan dan kesepian. Namun rinai – rinai hujan yang turun dari langit yang membasahi kerongkongan bumi yang mongering memaksaku menulis, melukiskan imajinasi – imajinasi yang bergerak liar dalam pikiranku.
Kutuliskan bermula dari sapaan, menyapamu yang sedang diam disana, menikmati kecantikan ragawi yang terpancarkan oleh kesejukan saat memandangmu, kata – kataku tiba2 menghilang bersama deru angin pembawa gerimis, entahlah, aku tidak mengerti mengapa aku harus membisu saat berbicara namun begitu lancer saat aku menuliskan kata – kata ini.
Tunggu,,, jangan beranjak dulu dari tempat dudukmu, tunggulah saat aku selesai menuliskan kata – kata yang mungkin tidak berarti bagimu, beri aku sedikit waktu untuk menyusun rangkaian kata – kata ini, hanyalah curahan hati semata, bukan mengharapkan rasa kasihan mu kepadaku.
Aku mengerti kita hanyalah musafir – musafir yang tersesat di atas dunia ini, mencari cinta, mencari kehidupan, mencari jati diri, ah,,, istilah – istilah yang akupun tidak mengerti kenapa aku tuliskan, bukankah surat ini hanyalah curahan isi hati? Bukan sebuah pencarian jati diri dan tetek bengek urusan keduniaan.
Entah kenapa akhir – akhir ini aku merasa kesepian yang sangat menggigit diriku, karena beberapa lama kita tidak bersua. Penyebabnyapun aku tidak mengerti.
Ah,,, tiba – tiba aku merasa kehilangan imajinasi untuk menutup surat ini, besok akan aku lanjutkan kembali…

Total Pageviews

Followers

Archive

 

© 10-5-2014 Empuss miaww. All rights resevered. Designed by Diubah karena banyak script anehnya

Back To Top