Tadi malam
kita bertemu dalam satu meja makan, dan dirimu menyajikan hidangan yang kau
buat sendiri di atas meja tempat kita bersantap berdua, bertemankan cahaya
lilin – lilin kecil yang menerangi romantisme kita berdua.
Kau menyajikan
hidangan yang terbuat dari masa lalumu, dengan tambahan sedikit bumbu – bumbu imajinasi
apa yang hatimu rasakan, meresap dan ternikmati dari makanan yang kita santap
berdua.
Kisah hidupmu
mengalir melalui kerongkongan jiwaku, meresap menjadi bagian dari sel – sel otakku
yang hanya dapat berusaha mencernanya, kisah tentang dirimu, sifatmu, apapun
yang engkau pikirkan dan tuangkan dalam secarik kertas kosong.
Sajian malammu
kepada diriku sangat nikmat sekali, mencernanya melalui pikiranku, mengolahnya
melalui imajinasiku, berusaha mempersiapkan sebuah hidangan yang berasal dari
diriku untuk perjamuan malam kita berikutnya, hanya untuk kita nikmati berdua
saja.
kawan, aku masih rindu sajian jamuan yang kau hidangkan seperti biasanya, biarkan aku menikmati setiap tutur kalimat yang engkau tuliskan.
tentang yang tercatat dalam tulisanmu telah membuat aku kecanduan...
0 komentar:
Post a Comment